SERDANG BEDAGAI,(PAB) -
Warga Dusun II Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai pertanyaan Bangunan Gudang yang diduga tak mempunyai IMB dan diduga pembangunan pembuangan saluran air dari gudang tersebut menempati tanah Pemerintah yang terletak di SMP Negeri 2 Dusun II Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan Sergai.
Disampaikan Razali(43) warga Dusun II Desa Kota Galuh pada Jum'at (30/10) Sore di lokasi Sekolah SMP Negeri 2 Dusun II Desa Kota Galuh kepada wartawan dirinya mengatakan, Sebagai warga saya merasa aneh dan keberatan adanya bangunan saluran Pembuangan air di atas tanah Pemerintah.
"Kalaupun kepala SMP Negeri 2 mengizinkan apakah pemerintah juga memberi izin.
Kalau ada izin kita mau tau surat izin itu tembusan kemana
okelah tanah ini tanah Pemerintah tapikan warga ga tau kedepannya nanti saluran dan tempat itu mau dijadikan apa,"Sebutnya
Razali juga menjelaskan,terkait aktivitas didalam gudang itu dirinya dan warga tidak mengetahui apakah selama ini ada. Selanjutnya bilang Warga yang rumahnya tak jauh dari lingkungan sekolah tersebut warga maupun wali murid tidak pernah dilibatkan atas kesepakatan pembangunan gudang maupun saluran air yang diduga menyerobot tanah pemerintah juga masyarakat.
Didalam pembangunan yang memakai tanah pemerintah dan masyarakat Razali mengaku sudah mempertanyakan ke pihak
komite namun ketua komite pak Suriadi sama sekali tidak di libatkan bahkan tidak mengetahui sama sekali ada pembangunan itu,
" kami warga berharap kepada dinas pendidikan agar meninjau pembangunan itu dan pengusaha tersebut buatlah saluran di tanahnya sendiri karena kita tak tau kedepannya gudang dan pabrik apa nantinya dibuat," bilangnya.
Hal senada disampaikan Baginda Sagala (58), ia berharap kepada Dinas Pendidikan Sergai untuk mengantisipasi permasalahan kedepannya terkait dugaan penyerobotan tanah milik SMP Negeri 2 Perbaungan.
"Selain itu, saya juga pertanyakan apakah bangunan perusahaan itu memiliki IMB, karena masyarakat juga belum mengetahui persis perusahaan tersebut namanya dan bergerak di bidang apa,"ujarnya penuh tanda tanya.
Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Desa Kota Galuh Irwan Syahputra saat di konfirmasi PAB Indonesia.co.id pada Sabtu (30/10/2020) melalui telepon WhatsApp terkait adanya pembangunan pembuangan saluran air yang berdiri di tanah Pemerintah khusunya SMP Negeri 2 menjelaskan,Yang sebenarnya, sekolah dibantu dlm pembuatan saluran air sekolah, sekaligus pihak gudang menumpang mengalirkan air hujan dr tanah di gudang yg ditanami jambu madu.
" Jadi menguntungkan pihak sekolah. Insyaallah bermanfaat untuk sekolah Pak," ungkapnya.
(Bambang)
.